Detail Instalasi Reaktor Chitosan CH-100 L- Chitosan Reactor CH-100 L
Besarnya limbah perikanan berupa cangkang udang, rajungan dan kepiting - yang umumnya terdapat di hampir semua lokasi pesisir pantai maupun sekitar industri pengolahan/ pembekuan udang, menarik untuk diusahakan oleh kelompok nelayan, pengusaha maupun perorangan menjadi produk baru berupa Chitosan. Produk Chitosan dihasilkan dari pengolahan kitin atau cangkang kelompok crustacea ( udang, kepiting, rajungan) .
Alat untuk mengolah limbah perikanan tersebut, salah satunya, instalasi reaktor Chitosan CH 100 L.
Instalasi Reaktor kitin Chitosan CH-100 L
a.- berbahan utama keramik dan logam galvanis,
b.- berdimensi tinggi / PLT ( 1, 5 m ) + kaki ½ m dengan diameter ( 0, 6) m,
c.- kapasitas input 100 liter merendam semua bahan kitin ( chitin) 30 kg , -
d.- berkemampuan memanaskan larutan hingga 100 derajat C dan,
e.- mengaduk kecepatan tinggi melalui kelengkapan motor 9, 5 hp~ 9600 Watt.
Reaktor dilengkapi dengan
( 1) . Peralatan penunjang berupa Pompa Vacum, dengan laju alir 60rpm, bahan tahan asam/ basa untuk pengaliran larutan bekas pemasakan,
( 2) . Crane, kapasitas min 100 kg,
( 3) . Gelas kimia, Termometer, PH Meter, Timbangan / neraca dan,
( 4) bak penampung larutan asam ( Hcl) dan larutan basa NaOH, larutan bekas pemasak tidak boleh dibuang tapi dimanfaatkan lagi ( reuse) , serta
( 5) . Bahan pereaksi 5 kali proses produksi ( Larutan NaOH 3, 5 % , Larutan HCl 1 M, Larutan NaOH 50% )
Prosedur Kerja Pembuatan Chitosan dalam Reaktor CH-100 L
1. Siapkan limbah udang kering 30 kg .
2. Masukkan 30 kg limbah udang kering kedalam Reaktor Chitosan CK-100 L - yang telah dilengkapi dengan pengaduk dan pemanas
3. Setelah itu, ke dalam Reaktor Chitosan CK-100 L larutan NaOH 3, 5% [ 1: 20 ( w/ v) ] untuk proses deproteinasi.
4. Memanaskan campuran tersebut pada suhu 80-900 C selama 2 jam sambil terus diaduk oleh fungsi reaktor
5. Keluarkan larutan, cuci kulit udang dalam reaktor dengan aquades, mencuci residu hasil penyaringan dan kemudian dibilas dengan air.
6. Mengeringkan residu - yang merupakan kitin kasar dalam reaktor dengan suhu 650 C selama 24 jam dan menimbangnya.
7. Selanjutnya melakukan proses deasetilasi dengan memasukkan kitin pada Reaktor Chitosan CK-100 L di setel pada suhu 1000 C dengan diberikan larutan perbandingan 1: 10 b/ v selama 4 jam,
8. Selanjutnya residu dibilas air, larutan NaOH dikeluarkan, dimasak ulang pakai NaOH pekat, sampai pH 8, dikeringkan.
9. Residu dengan PH = 7-8 adalah Chitosan untuk selanjutnya dilakukan pencirian ( kadar air, kadar abu, derajat deasetilasi)
Tampilkan Lebih Banyak