Back to Top

Hi, Guest!

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) shelter 9-9000L - Biogas Fuel Filling Stations

Update Terakhir
:
10 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1
Dilihat Sebanyak
:
223 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) Shelter 9-9000L - Biogas Fuel Filling Stations

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) shelter 9-9000L adalah suatu instalasi pembangkitan biogas terdiri dari : 1) . sembilan ( 9) unit digester BD 9000 L, 2) . satu ( 1) mesin pencacah MPO 500 HD ( Bahan bakar biogas) 3) . sembilan ( 9) unit pemurnian biogas MP 24150 ( stainless steel) , 4) . sembilan ( 9) unit gas holder kapasitas > 10 m3, 5) . satu ( 1) unit generator BG 5000 W ( genset biogas daya 5 KVA/ 5000 watt) , 6) . bakteri aktivator metan GP-7 dan penggembur ( bulking agent) GP-2 masing-masing untuk 1 bulan ( 210 Pack) 7) . satu ( 1) set perlengkapan instalasi hingga generator pembangkit listrik. 8) . dua ratus sepuluh ( 210) unit kompor-tabung Biz Gas 20101, serta 9) . sembilan ( 9) unit kompresor membran ( oilless) untuk fungsi pengisian biogas ke tabung. Instalasi Biogas dalam 1 shelter BD 9000 L berkemampuan mengolah limbah biomassa atau sampah organik untuk pertama kalinya 63 m3 ( setara 21 ton) dan, setelah keluar gas pertama kalinya, di hari berikutnya 12, 6 m3 atau 3, 78 ton/ hari. Berbagai jenis limbah atau biomassa yang baik bagi pembangkitan energi meliputi antara lain sampah domestik dapur ( jenis organik) , feces kotoran hewan ternak ( sapi, babi, kuda, ayam, kambing) , tinja/ septic tank MCK, gulma kebun ( rumput, alang2) dan gulma perairan ( eceng gondok, ganggang laut, alga dan kiambang) , limbah proses industri pertanian ( produksi juice buah, aneka makanan) , sampah organik di pasar los sayuran serta aneka limbah tumbuhan dan ternak lainnya. Dari tiap 1 ton biomassa dan sampah/ hari, dalam reaktor digester yang baik dan benar sesuai standarnya, akan menghasilkan rerata 56 m3 biomethan/ hari. Biogas, setelah dimurnikan atau proses purifikasi, yakni penghilangan gas-gas impuritas seperti CO2, H2S dan uap air, akan menjadi biomethan pada kemurnian methan ( CH4) > 80 % . Pada kemurnian CH4> 80 % atau bebas H2S dan gas non energi ( impuritas) lainnya ( NH2, NH4, CO2) , biogas akan setara dengan energi dari gas kota ( 8000 k cal/ m3) atau dengan 28 kg LPG. Gas ini memiliki daya nyala dan kalori tinggi sebagai bahan bakar panas ( kompor) guna masak memasak atau bahan bakar generator. Disamping perolehan gas, instalasi shelter juga menghasilkan, sekitar 40% dari berat bahan baku, berupa kompos dan pupuk organik cair ( POC) . Dengan merujuk standar pembangkitan energi dari fermentasi biomassa diatas, setiap hari tipe shelter BD 9000 L ini akan menghasilkan biogas 211, 68 m3- setelah dikurangi oleh penggunaan energi bagi bahan bakar penggerak ( 4 jam mesin pencacah dan kompresor) sebesar 43, 68 m3- biogas netto sebanyak 168 m3/ hari. Dengan kompresor MP1HP yang digerakkan genset 5 KVA berbahan biogas diatas, sisa biogas diisikan ( refill) ke tabung dan akan menjadi 1.050 unit tabung BizGas ( kapasitas 20 liter, tekanan 8 Bar) setiap harinya. Tabung Biz Gas 20101 ( kapasitas 20 liter, tekanan 10 Bar, ketebalan 1 mm, dilengkapi nepel, kran, slang tahan panas dan pipa kuningan tahan panas) . Efektif menyala 1 jam untuk energi masak bagi keluarga sederhana per 1 hari ( masak nasi, air minum, menggoreng lauk pauk, membuat sayuran cepat) . Biomethan atau biogas murni, dengan teknik Shelter BD 900 L ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lebih luas lagi, dikemas dalam tabung bertekanan sehingga lebih ringkas, dapat dijual di pengecer serta dibawa ke rumah masyarakat seperti halnya LPG maupun, dapat ditekan dan dialirkan ke pengguna yang jauh dari lokasi pembangkitan. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Usaha pembangkitan biogas serta pemasaran hasilnya ini dapat dilakukan dalam suatu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) . Instalasi dapat dibangun multi skala ( scalable) , yakni kapasitas reaktor shelter 9000 L ( 9 unit @ 9 m3) atau lebih kecil maupun, skala korporasi komersial dengan reaktor digester berkapasitas hingga ribuan m3. Para peminat investasi shelter 9000 L sebagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) akan memperoleh hasil dari penjualan gas refill serta menjual kompor tabung Biz Gas. Dan diluar pendapatan tersebut, masih akan diperoleh pendapatan dari penjualan pupuk organik cair. Dengan harga jual gas atau refill biogas Rp 1.000 hingga 3.000, -/ tabung BizGas 20101 akan cukup memberi kelayakan ekonomi kepada bisnis SPBBG. Dari sisi konsumen, masyarakat luas, harga refill Rp 3000/ tabung bagi 1 hari masak sederhana, masih setara dibanding LPG maupun kebiasaan masyarakat pengguna minyak tanah eceran. Diluar kelebihan BizGas sebagaimana diatas, kelebihan lain dari Biz Gas ini adalah bebas dari resiko ledakan, dapat diperoleh dan diproduksi dengan bahan baku - yang juga umumnya tersedia di berbagai lokasi dekat konsumen, tanpa dipengaruhi oleh iklim, bisa dibangun dalam instalasi multi skala serta, bisa diperoleh dari bahan baku berupa sampah perkotaan, sekaligus, menyelesaikan permasalahan sampah. Bagi berbagai pihak yang kini telah memiliki pembangkitan biogas, dapat meningkatkan kelengkapan instalasinya dengan tabung pemurnian biogas ( methan purifier) serta menjual kompor dan tabung biogas Biz Gas tersebut menjadi usaha SPBBG tersebut. Dengan model pembangkitan energi shelter BD 9-9000 L dan, menyadari telah berdirimya instalasi biogas di berbagai daerah serta, tersedianya bahan baku di hampir semua lokasi, diharapkan segera tersebar stasiun pengisian bahan bakar biogas ( SPBBG) di seluruh Indonesia guna melayani dan menyediakan gas bagi pemehan kebutuhan rakyat disaat tren kenaikan harga energi seperti saat ini ( * )
Tampilkan Lebih Banyak